Find Us On Social Media :

Bikin Satu Dunia Panik, Mendadak Jepang Setuju Buang 1,3 Juta Air Limbah Nuklir ke Laut, China dan Korea Selatan Langsung Ngamuk, Tapi Justru Amerika Malah Setuju

By Mentari DP, Rabu, 14 April 2021 | 09:00 WIB

Reaktor nuklir Fukushima Daichi yang di tahun 2011 terkena serangan tsunami sampai mengalami kebocoran.

"Kami akan melindungi kepentingan internasional dan tentunya kesehatan serta keselamatan rakyat China," kata Zhao.

Berbeda dengan Amerika Serikat (AS), yang tampaknya mendukung keputusan Jepang.

Mereka mengatakan bagaimanapun tampaknya Jepang telah melakukan teknik yang sesuai dengan standar keselamatan nuklir yang diterima secara global.

Lalu apakah air limbah nuklir itu aman?

Jepang berpendapat bahwa pembuangan air limbah aman karena diproses untuk menghilangkan hampir semua elemen radioaktif dan akan sangat encer.

Bahkan rencana itu sudah mendapat dukungan dari Badan Energi Atom Internasional, yang mengatakan pelepasan tersebut mirip dengan pembuangan air limbah di pabrik lain di seluruh dunia.

"Pelepasan ke laut juga dilakukan di tempat lain."

"Ini bukan sesuatu yang baru. Tidak ada skandal di sini," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi pada 2021.

 

Sebagai contoh, ada banyak laporan bahwa air limbah radiasi telah dilepaskan ke Pasifik oleh uji senjata nuklir yang dilakukan oleh AS, Inggris, dan Prancis selama tahun 1940-an, 50-an dan 60-an.

Baca Juga: Skenario Terburuk Perang Dunia III, Perang Nuklir Diprediksi Makin Mendekat, Ternyata Bukan Hanya Amerika, Rusia, dan China yang Jadi Ancaman Dunia, Tetapi Negara-negara Ini Juga