Penulis
Intisari-Online.com – Kerajaan Inggris sepertinya ‘menyalahkan’ ulah Putri Diana yang membuat pernikahannya dengan Pangeran Charles berakhir dengan perceraian.
Namun, hanya Pangeran Philip yang memberikan dukungan kepada Putri Diana selama tahun-tahun pernikahannya yang penuh dengan gonjang-ganjing dengan Pangeran Charles.
Hal itu dijelaskan oleh seorang ahli kerajaan Inggris.
Almarhum Duke of Edinburgh yang meninggal pada hari Jumat (9/4/2021) di usia 99, pernah memberikan nasihat kepada Putri Diana saat menjalani peran barunya.
Tom Quinn, penulis Kensington Palace: An Intimate Memoir from Queen Mary to Meghan Markle, mengatakan kepada Fox news tentang jenis dukungan yang diberikan Philip kepada Princess of Wales.
“Philip menghabiskan tujuh dekade berjalan di belakang ratu baik secara harfiah maupun metaforis, tetapi dia adalah tulang punggung kehidupan pribadi bangsawan, mendukung Diana selama masa-masa tersulitnya,” kata Quinn.
Dia juga menegur putra-putranya, termasuk Pangeran Charles, ketika dia merasa tingkah laku mereka kurang baik.
Pada awalnya, Pangeran Philip berada di pihak Diana ketika terungkap bahwa Charles berselingkuh dengan mantan pacarnya, Camilla Parker Bowles.
Dalam surat yang terungkap setelah kematian Diana pada 1997, Pangeran Philip dilaporkan telah menulis kepada Diana beberapa kali, memberikan nasihat dan dukungan.
Melansir Woman and Home, Pangeran Philip menulis, “Jika diundang, saya akan selalu melakukan yang terbaik untuk membantu Anda dan Charles dengan kemampuan terbaik saya.”
“Tapi saya cukup siap untuk mengakui bahwa saya tidak memiliki bakat sebagai konselor pernikahan!”
Dalam surat terpisah, Philip mengatakan bahwa dia tidak dapat memahami keputusan Charles untuk bersama Camilla.
"Dia bilang dia pikir Charles gila bahkan berpikir untuk meninggalkannya," kata Quinn.
“Philip memberi tahu Diana bahwa dia memiliki simpatinya dan dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan mencoba berbicara dengan Charles.
“Tapi seperti yang kita tahu, tidak ada yang bisa menjauhkan Charles dari Camilla.”
Diana dilaporkan sangat berterima kasih atas kata-kata baik Philip dalam surat itu dan membalasnya dengan berterima kasih karena telah memahami posisinya.
“Philip adalah seorang tokoh kontroversial, yang menganggap pers sebagai gangguan menyebalkan, kadang-kadang membuat pernyataan rasis, dan kadang-kadang bersikap blak-blakan hingga melanggar,” kata Quinn.
“Tapi, yang jelas, Pangeran Philip adalah sosok yang sangat dikagumi, dicintai, yang dipuji atas dukungannya yang lama untuk sang ratu.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari