Kehadiran pesawat tak berawak memang cukup meresahkan dan menjadi ancaman kapal induk China.
Meskipuan secara umum Rudal China DF-21D dan DF-26 anti-kapal mampu menghancurkan target sejauh 1448 Km, pesawat tak berawak justru bisa mendekat dengan operator yang berada jauh dari pesawat.
Selain itu, Angkatan Laut dengan cepat mengembangkan senjata pertahanan berbasis kapal, aplikasi peperangan elektronik, laser dan teknologi yang mampu mengidentifikasi dan menghancurkan mendekati rudal jelajah anti-kapal.