Pejabat pemerintah dan LSM masih berjuang untuk menangani seluruh kerusakan di luar kota Dili.
Di mana air yang mengamuk dan tanah longsor telah menyapu rumah-rumah, menghancurkan jalan-jalan dan membawa jembatan-jembatan.
Menteri Pemerintah Timor Leste Fidelis Leite Magalhaes mengatakan pemerintah masih menilai dampak banjir tetapi mengisyaratkan negaranya akan meminta lebih banyak bantuan segera.
"Pemerintah akan meminta bantuan dari negara sahabat, terutama Australia mengingat kedekatannya dan sumber daya yang tersedia serta pengalaman dalam penanggulangan bencana, setelah melakukan penilaian kerusakan," katanya kepada ABC.
"Tetapi kedutaan Australia dan badan-badannya bekerja sangat keras berdampingan dengan pemerintah Timor Leste dan rakyatnya," tambahnya
Melansir situs PBB, ada juga kekhawatiran COVID-19 akan menyebar dengan cepat setelah banjir.
Karena mengganggu penguncian di ibu kota Dili dan memaksa ribuan orang berlindung di belasan tempat perlindungan.