Find Us On Social Media :

Korbankan Nyaris 70 Juta Nyawa Manusia, Ternyata Perang Dunia II Bisa Saja Berakhir Lebih Cepat Dengan Sedikit Korban Jika Sekutu Mampu Memusnahkan 'Pom Bensin' Adolf Hitler Ini

By Mentari DP, Rabu, 7 April 2021 | 06:30 WIB

Luftwaffe, sistem pertahanan udara milik Angkatan Udara milik Nazi Jerman.

“Beberapa pesawat menabrak ladang minyak Rumania atau menghilang di lautan."

"Yang lain cukup beruntung untuk mendarat di pangkalan Sekutu di sekitar area tersebut dan beberapa mencari perlindungan di Turki yang jadi wilayah netral."

Hasil Operation Tidal Wave cukup mengecewakan.

"Dari 177 pesawat B-24, hanya 88 yang berhasil kembali ke pangkalan mereka di Libya. Tapi kebanyakan dari mereka rusak parah."

Tak hanya rusak, Operation Tidal Wave juga merenggut lebih dari 300 nyawa dan 108 tentara tambahan ditangkap.

Walau begitu, operasi yang direncanakan AS setidaknya mampu menghalangi Hitler.

“Serangan tersebut menghambat hampir empat juta ton produksi minyak atau sekitar 46 persen dari total produksi tahunan mereka."

“Tiga dari sembilan kilang yang memproduksi minyak untuk Jerman kehilangan 100 persen produksinya."

"Namun kerugian ini hanya sementara karena kerusakannya segera diperbaiki."

“Dalam beberapa bulan, kilang bahkan melampaui kapasitas mereka sebelumnya."

"Sehingga kilang tersebut menjadi target paling penting bagi Sekutu dalam beberapa bulan kemudian."

"Bahkan wilayah itu terus berfungsi sebagai 'pom bensin' Hitler sampai Uni Soviet merebutnya pada Agustus 1944."

Baca Juga: Mampu Luluh Lantahkan Iran Dalam Sekejap Mata, Inilah Oron, Senjata Andalan Militer Israel yang Dilengkapi Sistem Radar Canggih hingga Kecerdasan Buatan