Intisari-Online.com - Putus dari pacar memang menyakitkan.
Namun usahakan setelah putus Anda move on dan tidak melakukan hal-hal aneh yang akan merugikan diri Anda dan mantan kekasih Anda.
Jangan sampai kejadian yang dialami wanita di bawah ini juga Anda alami.
Dilansir dari cbsnews.com pada Selasa (6/4/2021), Jennifer Fitzgerald adalah seorang wanita lajang yang tengah menganggur.
Di tengah sedang sibuk mencari kerja, mendadak dia menerima denda lebih dari 100.000 Dolar AS (Rp1,5 miliar) pada tahun 2012 silam.
Setelah ditanya, ternyata itu denda tiket parkir untuk sebuah mobil yang bahkan dia bukan miliknya.
Lalu teringatlah Jennifer Fitzgerald dengan mantan pacarnya.
Di mana sang mantan pacar membeli mobil bekas, Chevy Monte Carlo 1999, dari pamannya seharga 600 Dolar AS pada tahun 2008.
Tapi dia malah mendaftarkannya atas nama Fitzgerald tanpa sepengetahuannya.
Lalu pasangan itu putus pada 2009, dan dia 'membuang' mobilnya di tempat parkir Bandara Internasional O'Hare.
Sekarang tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 2012, mobil tersebut telah menerima 687 tiket parkir atau setara dengan denda 105.761 Dolar yang lumayan besar.
The Expired Meter melaporkan bahwa itu adalah denda tertinggi dalam sejarah Chicago.
Di mana tempat kedua hanya memiliki denda 65.000 Dolar AS (Rp943 juta) dengan lebih dari 400 tiket.
Fitzgerald mengklaim bahwa dia tidak tahu mobil itu diparkir di bandara.
Namun, bahkan jika dia melakukannya, undang-undang Chicago menyatakan bahwa setiap mobil yang diparkir selama lebih dari 30 hari di tanah milik kota akan segera ditarik ke sebuah garasi resmi.
Dia berargumen bahwa sebagian besar tiket bahkan tidak akan dikeluarkan jika mobil ditarik.
Ketika dia mendapatkan denda dari tiket pertamanya, dia mengaku mencoba memindahkan mobil itu sendiri, tetapi dia tidak memiliki kuncinya.
Dia kemudian meminta Departemen Kepolisian Chicago untuk membantunya memindahkan mobil, tetapi mereka tidak memiliki akses ke tempat parkir.
Dia kemudian meminta Sekretaris Negara Bagian Illinois untuk mencabut pelat nomornya pada September 2010, tetapi mobil tersebut masih menerima tiket.
Beruntungnya pengadilan memberitahu Fitzgerald bahwa dia bisa memberikan laporan denda itu kepada mantan pacarnya.
Oleh hakim, sang mantan pacar harus bertanggung jawab.
Mobil itu akhirnya ditarik pada 26 Oktober 2012.
Tapi Fitzgerald telah kehilangan lisensinya sebagai akibat dari semua denda tersebut.
Lalu dengan bantuan seorang pengacara, kasus Fitzgerald berjalan baik. Di mana dia menggugat mantan pacarnya.
Kasus ini sendiri disidangkan di pengadilan pada musim semi 2013, stasiun CBS WBBM di Chicago melaporkan.