"Itu menakutkan. Itu sangat menakutkan. Tapi saya menjadi sangat berpikiran tunggal. Yang dapat saya pikirkan hanyalah: Saya akan mengeluarkan kaset-kaset ini," katanya.
Dalam waktu tiga hari sejak cuplikan tersebut ditayangkan di TV Belanda, hingga seratus stasiun televisi di seluruh dunia juga telah menayangkannya.
Itu adalah momen yang menentukan. Dalam semalam, Timor Timur menjadi isu arus utama.
"Suatu hari seorang pengusaha Australia mendatangi saya dan berkata: 'Apakah Anda menyadari bahwa Anda mengubah hidup saya? Ketika saya melihat rekaman itu, semuanya berubah,'" kata Saskia kepada Newmatilda.
"Dan saya pikir banyak orang merasakan hal yang sama. Begitulah cara [Timor Leste] kembali ke agenda internasional," katanya.
Rekaman itu membawa titik balik dalam sejarah Timor Leste, mengingatkan dunia akan kekejaman yang terjadi di sana.
Akhirnya, Timor Leste mendapatkan dukungan internasional yang luas untuk perjuangan kemerdekaannya.
Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 30 Agustus 1999, referendum akhirnya digelar untuk menentukan nasib Timor Leste.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari