Taiwan tak tinggal diam. Sebagai tanggapan, ia mengacak pesawat, mengeluarkan peringatan radio, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk melacak pesawat PLAAF, menurut laporan taiwannews.com.
Gangguan itu terjadi pada hari yang sama ketika Angkatan Udara Taiwan mengumumkan tidak akan lagi mengacak pesawat setiap kali pesawat militer China terbang ke ADIZ.
Wakil Menteri Pertahanan Nasional Chang Che-ping mengatakan kepada legislatif bahwa strategi awal Taiwan adalah mengirim jet setiap kali pesawat PLAAF memasuki zona tersebut.
Strategi Taiwan menghadapi manuver China itu kemudian diubah untuk mengirim pesawat yang lebih lambat jika China juga melakukannya.
Chang mengatakan strateginya sekarang adalah menggunakan sebagian besar sistem rudal berbasis darat untuk melacak pesawat China.
"Kami sedang mempertimbangkan masalah perang atrisi," katanya seperti dikutip Reuters.
Di saat yang sama, Jepang juga melaporkan serangan China ke zona identifikasi pertahanan udaranya.
Jepang sendiri mencatat sebuah pesawat ASW di dalam zonanya di timur Taiwan.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari