Armada tempur yang dimiliki China antara lain 2 kapal induk, 50 kapal perusak, 79 kapal selam, 46 fregat, 72 korvet, 36 mine warfare, dan 123 kapal patroli.
Sedangkan total aset naval Taiwan sebanyak 117 unit, di mana militer negara ini tidak memiliki kapal induk.
Lainnya adalah 4 kapal perusak, 4 kapal selam, 22 fregat, 1 korvet, 10 mine warfare, dan 43 kapal patroli.
Itulah perbandingan kekuatan militer China dan Taiwan saat ini, dua kekuatan yang terus memelihara ketegangan.
Strategi Taiwan Hadapi China yang Rusuh ke Zona Pertahanan Udaranya
Terbaru, China mengirim sepuluh pesawat militer ke zona pertahanan udara Taiwan (ADIZ).
Itu bukan pertama kalinya. China memang terus menunjukkan keagresifannya di tengah kekhawatiran dunia bahwa ia akan segera menginvasi Taiwan.
Mengutip taiwannews.com, sejak September lalu, Beijing telah meningkatkan taktik zona abu-abunya dengan secara teratur mengirim pesawat ke ADIZ Taiwan, dengan sebagian besar kejadian terjadi di sudut barat daya zona tersebut dan biasanya terdiri dari satu hingga tiga pesawat turboprop yang terbang lambat.
Sementara itu, sebanyak 10 pesawat militer China yang terbang ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Senin (29 Maret) kemarin, menandai serangan ke-17 bulan ini.