Di sektor udara, China memiliki 1.200 pesawat tempur, terbanyak di dunia setelah AS.
Kemudian 371 pesawat serangan khusus, 264 pesawat transport, 115 pesawat misi khusus, 902 helikopter, 3 armada tanker, 327 helikopter serang, dan 405 pesawat latihan.
Sedangkan Taiwan memiliki 288 pesawat tempur, 19 pesawat transport, 19 pesawat misi khusus, 208 helikopter, 91 helikopter serang, dan 205 pesawat latihan.
Di darat, China juga menjadi pemilik kendaraan lapis baja terbanyak kedua setelah AS, dengan 35.000 kendaraan lapis baja.
Selain itu, ada 3.205 tank, 1.970 artileri self-propelled, 1.234 artileri derek, dan 2.250 proyektor roket.
Sedangkan Taiwan memiliki 8.750 kendaraan lapis baja, 1.160 tank, 257 artileri self-propelled, 1.160 artileri derek, dan 115 proyektor roket.
Di tengah klaimnya yang kontroversial atas Laut China Selatan, Negeri Tirai Bambu memang disebut terus meningkatkan kekuatan lautnya.
Kini, China merupakan pemilik kekuatan laut nomor satu di dunia dengan total aset 777 unit.