Diyakini Masih Hidup di Kedalaman Hutan Amazon, Makhluk Buas yang Tingginya Lebih dari 2 Meter Ini Konon Berbau Busuk dan Melahap Mangsa dari Perutnya

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Mapinguari Dikatakan Berkeliaran di Hutan Hujan Amazon

Intisari-Online.com - Desas-desus telah beredar selama beberapa generasi tentang binatang raksasa berbahaya yang bersembunyi di semak lebat hutan hujan Amazon di Amerika Selatan.

Sekilas, ia terlihat seperti kera, atau mungkin kukang raksasa.

Ia bergerak lambat, tetapi, setelah diperiksa lebih dekat, bukan berarti ia hean pemalas.

Binatang raksasa itu tingginya setidaknya lebih dari 2 meter dengan bulu kemerahan kusut dan cakar panjang yang melengkung ke dalam saat ia merangkak dengan empat kaki.

Baca Juga: Bakar Habis Rumah Usai Habisi Nyawa Ayahnya Sendiri, Inilah Alex dan Derek King, Dua Bocah yang Diabaikan Orangtua Lalu Terjebak Monster Manipulatif

Biasanya ia tetap rendah di tanah, tetapi ketika berdiri, ia memperlihatkan mulut menganga di perutnya yang cukup besar untuk memakan makhluk apa pun yang melintasi jalurnya.

Selama bertahun-tahun, ia dijuluki "mapinguari", yang berarti "hewan mengaum" atau "binatang buas".

Binatang buas yang mengaum ini mengembara di hutan Amerika Selatan, merobohkan semak dan pepohonan dengan cakarnya yang kuat dan meninggalkan jejak kehancuran saat mencari makanan.

Mapinguari: Fakta atau Fiksi?

Baca Juga: Bukan Monster Apalagi Alien, Makhluk Aneh Ini Ternyata Adalah 'Bayi Manusia', Wujudnya yang Mengerikan Ini Ternyata Disebabkan Oleh Ulah Manusia Modern Ini

Meskipun keberadaan mapinguari umumnya dianggap sebagai cerita rakyat atau sekedar legenda urban lainnya, terdapat beberapa bukti ilmiah bahwa cerita ini didasarkan pada kenyataan.

Deskripsi tersebut secara longgar cocok dengan deskripsi kungkang tanah raksasa, spesies kungkang seukuran gajah, yang secara resmi disebut "Megatherium."

Ia hidup di Amerika Selatan hingga akhir era Pleistosen.

Para ilmuwan telah menemukan fosil yang berasal dari lebih dari 11.000 tahun yang lalu milik kungkang raksasa Megatherium.

Baca Juga: 'Monster Sungai Amazon' Ditemukan Mati di Florida, Warga Khawatir Populasi Ikan Predator Raksasa Ini Sudah Menyebar dan Terus Berkembang

Meskipun sekarang sudah punah, beberapa orang percaya mereka sebenarnya masih hidup jauh di dalam hutan hujan Amazon.

Sementara Megatherium adalah vegetarian, mapinguari dikatakan sebagai makhluk karnivora.

Ia menyerang sapi dan hewan besar lainnya dengan cakar serta gigi tajamnya untuk memakannya.

Tidak ada laporan terbaru tentang mapinguari yang pernah menyerang seseorang, tetapi mereka yang mengaku telah melihatnya secara langsung mengatakan ada satu tanda peringatan besar bahwa mapinguari mendekat: bau mereka.

Baca Juga: Monster Laut Timingila Tertulis di 'Susruta Samhita' Abad ke-6 SM, Bagaimana Mereka Tahu 'Megalodon' yang Punah 1,2 Juta Tahun Sebelum Manusia Berjalan Tegak?

Mapinguari mengeluarkan aroma busuk, yang cukup untuk mengingatkan siapa pun di sekitar bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Mapinguari juga dikatakan memiliki keengganan terhadap air, sehingga mereka cenderung tinggal di hutan yang tanahnya tetap kering.

Penampakan Mapinguari

Dr. David Oren, mantan direktur penelitian di Goeldi Institute, memimpin ekspedisi ke Amerika Selatan untuk mencari petunjuk bahwa penampakan tersebut mungkin tidak hanya didasarkan pada legenda urban.

Baca Juga: Temui Polyphemus, Monster Gua Bermata Satu yang Terkenal Sepanjang Sejarah Yunani, Beternak Kambing dan Hidup seperti Pertapa

Namun hingga saat ini belum ada bukti nyata.

Dr Oren mengaku tidak menemukan bukti dan tetap yakin bahwa itu tidak lebih dari mitos.

“Sangat jelas bagi saya bahwa legenda mapinguari didasarkan pada kontak manusia dengan kungkang tanah yang terakhir."

"Kita tahu bahwa spesies yang punah dapat bertahan sebagai legenda selama ratusan tahun."

Baca Juga: Inilah UB-85 Kapal Selam Jerman yang Menghilang Secara Misterius Karena Diserang Monster Laut, Seabad Menghilang Fakta Mengerikan Tentang Monster Itu Terkuak

"Tapi apakah hewan seperti itu masih ada atau tidak adalah pertanyaan lain, yang tidak bisa kami jawab, ” katanya kepada New York Times pada 2007.

Namun, ratusan orang telah melaporkan penampakan tersebut.

Lucas Karitiana, seorang anggota suku Karitiana di Brazil, bersikeras bahwa putranya menemukan seekor mapinguari di hutan.

Meskipun dia lolos tanpa cedera, seluruh arearusak parah “seolah-olah sebuah batu besar berguling dan merobohkan pepohonan serta tanaman merambat.”

Apa pun kebenarannya, legenda itu tampaknya tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Baca Juga: Butiran Nasi yang Dikukus Tiba-tiba Hidup dan Diberi Makan Jarum Baja, Makhluk Ini Tumbuh Menjadi Monster Mengerikan yang Melahap Logam dan Meneror Kota!

(*)

Artikel Terkait