Karang Subi adalah satu dari 6 pulau buatan yang Beijing klaim dan kembangkan di Laut China Selatan.
Jaraknya sejauh 26 km dari Pulau Thitu, yang di Filipina disebut sebagai Pagasa.
Filipina sendiri telah menduduki dan membangun barak pantai di sana.
Vietnam sendiri juga telah memasang sistem pertahanan udara dan pantai di sebagian besar pangkalannya di Spratly.
Peningkatan paling signifikan berada di West Reef dan Pulau Sin Cowe, menurut laporan bulan lalu oleh Asia Maritime Transparency Initiative dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional.
Beijing mengatakan pada tahun 2015 jika mereka menunda reklamasi lahan, sebuah klaim yang tidak luas diterima oleh komunitas internasional.
Tahun berikutnya, sebuah pengadilan internasional tetapkan jika klaim kepemilikan Beijing hampir 90% dari Laut China Selatan tidak punya dasar hukum.
Ketegangan meningkat di isu Spratly bulan ini setelah kehadiran berkelanjutan 200 lebih kapal China di dekat Karang Whitsun yang dikuasai China.