Find Us On Social Media :

Muak dengan Lambatnya Jaringan Internet Indonesia, Menko Airlangga Beberkan Pembangunan Jaringan 5G, Lagi-lagi Digarap Bersama dengan China, Akankah Jadi Jebakan Utang?

By Maymunah Nasution, Selasa, 23 Maret 2021 | 21:14 WIB

Menko Airlangga Hartarto sebut vaksin Covid-19 masih dalam tahap uji klinis

Intisari-online.com - Layanan 5G akan segera tersedia di Indonesia, meskipun layanan teknologi telekomunikasi generasi keempat (4G) Long Term Evolution (LTE) baru hadir di dalam negeri beberapa tahun belakangan.

Hal itu dibeberkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Airlangga menyebut penyediaan layanan 5G adalah keharusan, meski biayanya lebih tinggi.

"Berbicara mengenai industri 4.0 mau enggak mau bicara soal 5G karena berbicara autonomus enggak bisa gerak kalau dengan 4G, semua autonomus bergerak dengan 5G," ujar Airlangga dalam Katadata Indonesia Data and Economic Conference 2021, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Pantas Saja Negara Barat Kepanasan, Ternyata Inilah Proyek Besar Huawei yang Dianggap Membahayan Amerika dan Eropa

"Oleh karena itu pemerintah akan menyiapkan prototipe-prototipe walau kita tahu 5G biaya service-nya lebih tinggi, tapi tentunya dengan produktivitas otomatisasi tentu dengan kalangan industri mampu menggunakan fasilitas dengan 5G itu," sambungnya.

Airlangga menjelaskan, meski Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) belum memutuskan basis teknologi 5G yang akan dikembangkan, pemerintah sedang mengkaji beberapa kawasan yang akan menjadi wilayah dikembangkannya prototipe tersebut.

Sementara itu besar kemungkinan penggarap pasar internet 5G di Indonesia adalah perusahaan teknologi China, Huawei.

Huawei punya strategi meningkatkan pemahaman masyarakat terkait 5G.

Baca Juga: Ambisi Xiaomi Tahun 2021, Kalahkan Penjualan Apple dan Huawei