Find Us On Social Media :

Kromosomnya Hancur dan Sel Darah Putih Nyaris Nol, Inilah Hisashi Ouchi, Manusia dengan Paparan Radiasi Nuklir Terbesar dalam Sejarah

By Mentari DP, Kamis, 18 Februari 2021 | 19:20 WIB

Ilustrasi radiasi nuklir.

Ouchi adalah orang terdekat dengan tangki, sedangkan dua rekannya berjarak sekitar empat meter.

Kecelakaan nuklir ini menjadi bencana nuklir terburuk setelah yang terjadi di Fukushima dan Daiichi.

Hal ini mengangkat rasa keprihatinan atas kurangnya pelatihan yang tepat dan langkah-langkah kemanan di pembangkit nuklir pada waktu itu.

Dalam tragedi tersebut, Ouchi terkena radiasi sebesar 17 Sievert (satuan efek biologis akibat radiasi), padahal 8 Sievert saja sudah sangat fatal.

Masing-masing dua rekan yang saat itu bersamanya, Shinohara terkena 10 Sv dan Yokokawa 3 Sv.

Ouchi mengalami nyeri di sekujur tubuh serta mual dan kesulitan bernapas.

Ia juga kehilangan kesadaran di ruang dekontaminasi setelah muntah.

Paparan radiasi yang terjadi pada Ouchi sangat parah sehingga kromosomnya hancur dan jumlah sel darah putihnya anjlok mendekati nol.

Sebagian besar tubuhnya mengalami luka bakar parah, hingga organ bagian dalamnya pun rusak.

Karena kondisinya semakin memburuk, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Tokyo dan kabarnya menjalani transfusi sel induk perifer pertama di dunia.

Ia diberi banyak darah, cairan, dan obat-obatan yang bahkan saat itu belum tersedia di Jepang.

Dia juga harus menjalani transplantasi kulit karena semua jaringan kulit dan pori-porinya rusak.

Baca Juga: Ketakutan Setengah Mati, Benjamin Netanyahu Langsung Telepon Joe Biden Pas Dengar Ancaman Iran, Terungkap Isi Pembicaraan dan Hal yang Ditakutkan Israel Jika Amerika-Iran 'Berdamai'