Find Us On Social Media :

Anastas Mikoyan, Cegah Kiamat di Bumi Amerika Serikat, Atasi Kelaparan di Uni Soviet, Punya Julukan Mirip Soeharto

By Mentari DP, Sabtu, 13 Februari 2021 | 08:30 WIB

Anastas Mikoyan, seorang diplomat Uni Soviet.

Meskipun, secara teknis, Mikoyan adalah Wakil Perdana Menteri pada saat itu, dia mungkin sama berpengaruh seperti Khrushchev sendiri dalam kebijakan luar negeri Soviet.

Dia dipercaya dengan masalah paling sensitif serta mencoba menengahi pertumbuhan ketegangan di Hongaria pada musim gugur 1956 dan  membangun hubungan perdagangan dan keamanan dengan negara-negara Timur Tengah.

Pada tahun 1959, Mikoyan dikirim dalam misi penting ke Amerika Serikat — untuk meningkatkan hubungan AS-Soviet.

Di AS, dia bertemu dengan seluruh pejabat tinggi AS termasuk Presiden Dwight Eisenhower, Wakil Presiden Richard Nixon, dan Menteri Luar Negeri John Foster Dulles.

Pada tahun 1962, Khrushchev mengirim Mikoyan dalam misi terpentingnya, untuk merundingkan resolusi konklusif dari Krisis Rudal Kuba.

Ini karena Fidel Castro sakit hati ditinggalkan oleh AS dan Kremlin.

Pada November 1962, Mikoyan pada dasarnya menjadi "orang yang menyelamatkan dunia".

Saat itu, dia berhasil membujuk Castro untuk membiarkan senjata nuklir Soviet yang tersisa (yang tidak disadari AS) meninggalkan pulau itu tanpa memperburuk situasi berbahaya.

Serta  menyelesaikan semua detail tentang inspeksi dan jaminan bersama dengan pejabat tinggi AS termasuk Presiden John F. Kennedy.

Baca Juga: Diberi Pilihan Sulit antara Rudal S-400 Rusia atau Jet Tempur F-35 Amerika, Turki Akhirnya Beri Jawaban, Meski Tahu Pilih Salah Satu Opsi Bak Seperti Bunuh Diri