Perang Dunia 3 Bak Seperti Buka Gerbang Neraka, Negara-negara Ini Terancam Hancur Lebur Jika Sampai Perang Benar-benar Pecah

Mentari DP

Penulis

Ilustrasi Perang Dunia 3.

Intisari-Online.com - Perang Dunia3 sering disebut sejak awal tahun 2020 kemarin.

Di mana ada ketakutan bahwa beberapa negara berperang dan menyebabkanpemusnahan massal dan menghapus seluruh peradaban manusia dari muka bumi.

JikaPerang Dunia3 benar-benar terjadi, negara mana yang akansangat terpengaruh?

Ini dia daftarnya seperti dilansir darilistsurge.com pada Selasa (2/2/2021),

9. India

Kekurangan ekonomi untuk kekuatan pertahanan, serta rendahnya keamanan dalam imigrasi di sini sudah menjadi beberapa masalah utama yang dihadapi India.

Dan Perang Duniahanya akan memperparah masalah ini lebih jauh.

Inflasi penduduk menjadi perhatian dan imigrasi skala besar mungkin memperburuknya, yang menyebabkan penipisan sumber daya yang sangat besar dan penurunan yang jelas dalam ekonominya.

Seolah-olah belum cukup buruk, perang akan membuat harga jatuh, membuat rata-rata kelas menengah atau bawah menderita kemiskinan.

8. Mesir

Perekonomian Mesir terutama bergantung pada pertanian dan sektor industri.

Jika perang pecah, itu akan berfungsi sebagai pemasok perang yang kuat dalam hal makanan dan mobil karena mengontrol transit kapal perang dan kapal tanker minyak melalui Terusan Suez.

Tapi kemiskinan dan masalah populasi yang tinggi. Sehingga dapat menyebabkan Mesir menghilang dari peta dunia.

7. Iran

Iran sedang berkonflik dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Jika AS melancarkan serangan nuklir ke Iran, maka Iran sudah pasti akan membalasnya.

Sehingga dapat menyebabkan Perang Dunia3.

Perang berkepanjangan dengan AS akan mengakibatkan kejatuhan ekonomi karena harga minyak akan melonjak.

6. Pakistan

Tanpa perang, sebenarnya Pakistan sudah begitu menderita untuk bertahan hidup.

Apalagisebagian besar teroris dilaporkan mengungsi di Pakistan.

Sehingga ada kemungkinan negara lain akan menyerang Pakistan.

5. Irak

Setelah AS menarik kekuasaannya, ketidakstabilan ekonomi Irak terjadi besar-besaran.

Selain itu, Suriahmemprovokasi untuk menyerang kaum Sunni di negaranya sendiri sehingga menimbulkan kekacauan total.

Ini telah menjadi bencana bagi ekonomi dengan ladang minyak dan penduduk Irak karena menahan banyak kelompok teroris yang siap untuk keluar untuk Perang Dunia 3.

4. China

China kemungkinan besar akan bergabung dengan pasukan militer Rusia d Suriah.

Ia juga berperang dengan India untuk klaim teritorialnya di perbatasan.

Salah satu mitra dagang utama China adalah AS dan perang dengan mereka akan menghentikannya.

Garis pantai China yang panjang membuatnya rentan terhadap invasi dari laut jika terjadi perang.

3. Rusia

Rusia merupakan salah satu negara yang bisa menyebabnya Perang Dunia 3.

Ini karena ketegangannya dengan Ukraina, Turki, dan intervensinya dalam Perang Sipil Suriah membuat keterlibatannya tak terhindarkan.

Konflik NATO dan Rusia yang meningkat dapat memicu perang dunia.

Apalagi Rusia mempunyai salah satu persenjataan hulu ledak nuklir terbesar dapat menyebabkan kehancuran yang jauh lebih keji daripada di masa lalu.

Negara-negara yang berbatasan dengan Rusia akan terkena dampak radioaktif yang berbahaya.

Perekonomian Rusia akan mengalami kemunduran besar karena sangat bergantung pada ekspor minyak dan gas.

2. Suriah

Perang Saudara Suriah yang berlangsung selama sekitar 4 tahun sekarang antara Pemerintah dan pendukung anti-pemerintah telah mengakibatkan lebih dari 2.50.000 orang tewas.

Kelompok terorisme dan parapara jihadis menambah kehancurantanah dan penduduknya menjadi pengungsi.

Jadi, bisa dibilang Suriah sudah mengalami 'Perang Dunia 3'.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS)adalah negara ekonomi terbesar di dunia dan dengan demikian jelas, akan menjadi korban perang terbesar.

Dengan negara-negara seperti Rusia, Iran, dan Korea Utara sudah menargetkannya,Perang Dunia 3 akan menghasilkan peluang skala besar untuk meluncurkan serangan nuklir.

Hal ini dapat mengakibatkan inflasi yang lebih besar di negara tersebut, dan jika pemerintah tidak cukup efisien, ini juga akan mengakibatkan drainase ekonomi yang besar.

Artikel Terkait