Find Us On Social Media :

Bisa Jadi Kejutan Terbesar di Dunia di Akhir Kepemimpinannya, Donald Trump Disebut Akan Merilis Dokumen Rahasia Tentang Asal Usul Covid-19?

By Afif Khoirul M, Kamis, 14 Januari 2021 | 14:03 WIB

Donald Trump

Intisari-online.com - Presiden Amerika Donald Trump, sudah mendekati saat-saat terakhirnya sebagai orang nomor satu di Amerika.

Presiden terpilih baru Amerika Joe Biden akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang.

Sebelum hal itu terjadi, tampaknya Donald Trump sudah memiliki kejutan besar sebelum meninggalkan kepemimpinannya.

Menukil 24h.com.vn, pada Kamis (14/1/21), Presiden AS Donald Trump bisa menerbitkan intelijen rahasia yang sangat penting.

Baca Juga: Dikelilingi Pasukan Bersenjata, Donald Trump Didakwa 'Menghasut' Kerusuhan Capitol AS, Disebut Jadi Orang Paling Berbahaya untuk Amerika Serikat, Ini Hukumannya

Untuk membuktikan Wuhan terkait dengan rahasia asal-usul virus Covid-19.

Pada 13 Januari, media Inggris The Sun, melaporkan bahwa menteri AS ditempatkan dalam peringatan merah.

Kemungkinan Departemen Luar Negeri AS di bawah Presiden Donald Trump, mengumumkan serangkaian izin.

Untuk memberikan bukti yang mendukung dugaan virus penyebab epidemi global Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.

Baca Juga: Disebut Tukang Bikin Onar di Negara Sendiri, Ternyata Donald Trump Juga Merencanakan Untuk Menyerang China Jika Peristiwa Ini Terjadi

Awal pekan ini, Gedung Putih mengeluarkan peringatan yang membingungkan yang mengatakan tentang keterlibatan China dengan pandemi Covid-19.

"Dunia tidak dapat terus membayar harga yang mahal karena ketidakbersalahan dan keterlibatannya dengan perilaku Beijing yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya, mengevaluasi beberapa opsi tanggapan lagi," katanya.

Apa pun bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan, dan sumber virus akan berada di urutan teratas daftar kecurigaan, kata sumber diplomatik yang dekat dengan The Sun.

Ada rumor yang berkembang tentang Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo berencana untuk melawan China dalam skala besar.

Dalam hal ini yang dimaksud adalah penanganan epidemi pada akhir 2019, menurut sumber dari pemerintah Inggris. .

Pemerintah Inggris juga telah mengumumkan akan menyelidiki asal-usul Covid-19 di China dan mendesak Beijing untuk memfasilitasi penyelidikan tersebut sesegera mungkin.

Baca Juga: Hubungan AS dan Taiwan Begitu Mesra di Bawah Kepemimpinan Donald Trump, China Tak Tinggal Diam, Siapkan Hal 'Gila' Ini untuk Pelantikan Joe Biden, Apa Itu?

Sejak awal pandemi hingga sekarang, Amerika Serikat dan beberapa negara menduga virus Covid-19 bisa bocor dari laboratorium di Wuhan.

Laboratorium penelitian sangat rahasia yang mengkhususkan diri pada virus Corona, cukup dekat sumber wabah epidemi di Kota Wuhan.

China berulang kali membantah laporan yang memberatkannya dan menanyakan jika ada dugaan, para pihak harus memberikan bukti yang akurat.

Sementara itu, saat ini WHO sedang mengirim tim khusus yang ditugaskan untuk menyelidiki asal usul Covid-19 di Wuhan.

Meski demikian South China Morning Post pernah mengatakan bahwa kapan patogen itu masuk ke manusia adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan.

Hanya teori yang selama ini beredar mengatakan bahwa virus corona kemungkinan besar berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Lengsernya Donald Trump Bak Bencana Bagi Amerika, FBI Ungkap Pasukan Bersenjata Akan Bergerak Saat Donald Trump Digulingkan, Akankan Terjadi Perang Saudara?

Sementara pada ilmuwan mengatakan, virus ini mungkin telah menyebar ke hewan lain dan membuat bentuk genetiknya berubah.

Hal itu membuat rute virus corona pertama kali menyebar ke manusia membuatnya sangat sulit untuk ditemukan, ungkap David Heymann, profesor epidemologi dari London School of Hygiene and Tropical Meicine.

Namun, yang paling mudah adalah jika berhasil menemukan pasien Covid-19 pertama di dunia, akan membuatnya lebih mudah melacak patogen ini.