Muhammad Noor mengirim surat kepada KSAU Komodor Udara Suryadi Suryadarma.
Isinya meminta bantuan agar AURI bersedia melatih pemuda-pemuda asal Kalimantan, kemudian menerjunkan mereka kembali ke Kalimantan untuk berjuang membantu saudara-saudaranya.
Pimpinan AURI kemudian mengadakan perundingan dengan Markas Besar Tentara.
Akhirnya MBT sepakat untuk membentuk staf khusus yang bertugas menghimpun pasukan payung.
Pada 17 Oktober 1947, 13 orang dipersiapkan untuk terjun di Kotawaringin.
Mereka semuanya belum pernah mendapat pendidikan secara sempurna tentang terjun payung, kecuali teori dan latihan darat.
Melansir laman resmi Kopaskhas, paskhas.mil.id, penerjunan dilakukan dengan pesawat Dakota RI-002.
Pesawat tersebut merupakan pesawat sewaan milik Robert Earl Freeberg, seorang pilot berkebangsaan AS yang dikenal dengan julukan One Man Air Force.