Find Us On Social Media :

Kini Jadi Militer Paling Miskin di Dunia, Inilah Kekacauan yang Pernah Terjadi di Negara Ini, hingga Sebabkan 250.000 Penduduknya Terbunuh

By Khaerunisa, Selasa, 12 Januari 2021 | 16:10 WIB

Perang Saudara Liberia. (Ilustrasi) Kini Jadi Militer Paling Miskin di Dunia, Inilah Kekacauan yang Pernah Terjadi di Negara Ini, hingga Sebabkan 250.000 Penduduknya Terbunuh

Baca Juga: Drone Bawah Air China Terus-Terusan Ditemukan di Lautan Indonesia, Pakar Ungkap Ada Rencana Tersembunyi yang Sedang Dilakukan China Mengincar Laut di Dekat Pulau Jawa Ini

Akhirnya, pada tahun 1992 Taylor dan NFPL melancarkan serangan berskala besar ke Monrovia, yang disebut Operation Octopus.

Pada Agustus 1996, para pejabat Nigeria memaksa faksi-faksi besar yang bertikai untuk menandatangani Kesepakatan Abuja yang mengharuskan mereka semua setuju untuk dilucuti dan didemobilisasi pada tahun 1997.

Juga mematuhi pemilihan yang dipantau PBB.

Pemilihan tersebut memberikan kemenangan kepada Charles Taylor, pemimpin Partai Patriotik Nasional, dalam mengalahkan Ellen John Sirleaf.

Untuk pertama kalinya, Taylor menguasai seluruh Liberia.

Baca Juga: Cara Melihat RAM Hp Xiaomi dengan Mudah! Ikuti Langkah Berikut

Perang Saudara Liberia Kedua

Asal mula perang saudara kedua berakar pada konflik sebelumnya yang dilancarkan antara 1989 dan 1996 yang membuat mantan pemimpin pemberontak Charles Taylor menjadi presiden seluruh bangsa, setelah pemilihan umum yang dipantau PBB pada 1997.

Negara itu tetap damai hanya dua tahun sebelum LURD memulai kampanye militernya.

Sebagian besar LURD adalah pejuang Mandingo dan Krahn yang dipimpin oleh Sekou Conneh.

Banyak dari mereka telah menjadi bagian dari kelompok pemberontak, Gerakan Pembebasan Bersatu Liberia untuk Demokrasi (ULIMO), yang telah bertempur dalam perang saudara Liberia pertama melawan Front Patriotik Nasional Liberia (NPFL) Taylor serta pemerintahan Presiden Samuel Doe.