Pada tahun 2020, Liberia diperkirakan hanya memiliki anggaran belanja pertahanan sebesar $ 13 Juta.
Untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.
Liberia memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.
Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki armada apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.
Seperti apa perang saudara yang terjadi di Liberia dan mengacaukan negara ini selama bertahun-tahun?
Perang Saudara Liberia Pertama
Melansir blackpast.org, Perang Saudara Pertama Liberia adalah salah satu konflik sipil paling berdarah di Afrika di era pasca kemerdekaan.
Pada 24 Desember 1989, sekelompok pemberontak lulusan Libya yang dipimpin oleh Charles Taylor menyerbu Liberia dari Pantai Gading.
Kelompok pemberontak Taylor yang disebut NFPL (National Patriotic Front of Liberia) sebagian besar terdiri dari orang Gio dan Mano dari Nimba County di Liberia timur.
Orang Gio dan Mano telah lama ditentang dan dianiaya oleh Presiden Liberia Samuel Doe dan kelompok etnis Krahnnya.