Find Us On Social Media :

Kini Jadi Militer Paling Miskin di Dunia, Inilah Kekacauan yang Pernah Terjadi di Negara Ini, hingga Sebabkan 250.000 Penduduknya Terbunuh

By Khaerunisa, Selasa, 12 Januari 2021 | 16:10 WIB

Perang Saudara Liberia. (Ilustrasi) Kini Jadi Militer Paling Miskin di Dunia, Inilah Kekacauan yang Pernah Terjadi di Negara Ini, hingga Sebabkan 250.000 Penduduknya Terbunuh

Baca Juga: Suaminya Sudah Divonis Meninggal Karena Covid-19 dan Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan, Wanita Ini Syok Mendapati Suaminya Tersebut Pulang ke Rumah Beberapa Hari Kemudian

Pada tahun 2020, Liberia diperkirakan hanya memiliki anggaran belanja pertahanan sebesar $ 13 Juta.

Untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.

Liberia memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.

Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki armada apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.

Baca Juga: Indonesia Jadi Sorotan Dunia Usai Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, Disebut Sebagai Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia

Seperti apa perang saudara yang terjadi di Liberia dan mengacaukan negara ini selama bertahun-tahun?

Perang Saudara Liberia Pertama

Melansir blackpast.org, Perang Saudara Pertama Liberia adalah salah satu konflik sipil paling berdarah di Afrika di era pasca kemerdekaan.

Pada 24 Desember 1989, sekelompok pemberontak lulusan Libya yang dipimpin oleh Charles Taylor menyerbu Liberia dari Pantai Gading.

Kelompok pemberontak Taylor yang disebut NFPL (National Patriotic Front of Liberia) sebagian besar terdiri dari orang Gio dan Mano dari Nimba County di Liberia timur.

Orang Gio dan Mano telah lama ditentang dan dianiaya oleh Presiden Liberia Samuel Doe dan kelompok etnis Krahnnya.