Find Us On Social Media :

Indonesia Jadi Sorotan Dunia Usai Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, Disebut Sebagai Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia

By Mentari DP, Selasa, 12 Januari 2021 | 14:20 WIB

Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021).

 

“Kami belum tahu apa yang menyebabkan insiden itu,” kata Shukor Yusof, pendiri perusahaan konsultan penerbangan Endau Analytics di Malaysia seperti yang dilansir Bloomberg.

Faktor kedua adalah cuaca.

Mengutip Bloomberg, Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki salah satu insiden badai petir dan sambaran petir tertinggi di mana pun.

(Kota Bogor pernah mengalami badai petir selama 322 hari dalam satu tahun pada tahun 1988)

Ketiga, ada juga faktor letusan gunung berapi, yang membuang gumpalan abu ke udara yang dapat tersedot ke mesin jet, sehingga menyebabkannya rusak.

Pada 2019, bandara Bali membatalkan dan mengalihkan sejumlah penerbangan menyusul letusan Gunung Agung, yang memuntahkan abu di selatan pulau. 

Keempat, dengan pemanasan global, kejadian cuaca ekstrim menjadi lebih umum terjadi.

Penerbangan Sriwijaya 182 ditunda sekitar satu jam karena kondisi yang memprihatinkan. 

Sementara itu, Channelnewsasia.com juga mengulas kecelakaan Sriwijaya Air lewat artikel berjudul Sriwijaya Air crash places Indonesia's aviation safety under fresh spotlight. 

CNA memberitakan, menurut situs pelacakan FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan langsung jatuh ke laut.

Jet Sriwijaya naik ke ketinggian 10.900 kaki dalam waktu empat menit tetapi kemudian mulai turun tajam dan berhenti mengirimkan data 21 detik kemudian.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negara Maju dan Kaya, Seluruh Dunia Terkejut Lihat Kerusuhan di Amerika Hanya Karena Joe Biden Gantikan Donald Trump Sebagai Presiden, Inilah Negara Paling Berbahaya di Dunia