Find Us On Social Media :

Kemarin Jor-joran Bantu Taiwan, Mendadak Amerika Putuskan Hubungan, Namun China Bukannya Senang Malah Beri Peringatan Brutal, 'Kami Berterima Kasih Tapi...'

By Mentari DP, Selasa, 12 Januari 2021 | 13:20 WIB

Konflik antara China dan Taiwan.

"Namun selama beberapa dekade Departemen Luar Negeri telah menciptakan batasan internal yang kompleks untuk mengatur interaksi diplomat, prajurit, dan pejabat lainnya dengan rekan Taiwan mereka."

Pompeo juga tweeted bahwa dia mencabut "semua pembatasan yang diberlakukan sendiri pada interaksi lembaga cabang eksekutif dengan rekan-rekan mereka dari Taiwan".

Dia mengklaim tindakan itu akan menguntungkan AS dan Taiwan.

Meskipun Taiwan berterima kasih kepada AS, China dengan cepat mengutuk tindakan tersebut dengan peringatan brutal.

Beijing telah mengklaim kedaulatan atas seluruh Taiwan, negara demokrasi sekitar 24 juta orang.

Padahal kedua negara telah menjadi negara secara terpisah selama lebih dari tujuh dekade.

Pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa Beijing mendesak AS untuk "mematuhi prinsip satu-China".

Beijing telah mengklaim kepemilikan Taiwan di bawah kebijakan "Satu China" yang menuntut hanya ada satu negara berdaulat dengan nama China.

Zhao mengatakan Washington harus "menahan diri dari kata-kata atau tindakan apa pun yang mempromosikan hubungan AS-Taiwan atau memperkuat hubungan militer dengan Taiwan".

Baca Juga: Takut Perang Pecah dan Donald Trump Sebentar Lagi Lengser, Taiwan yang Selama Ini Dibantu Amerika Tiba-tiba Ingin Berunding dengan China, 'Jika Bisa Kami Ingin Berdamai'