Find Us On Social Media :

Daftar Militer Paling Kuat di Asia, Termasuk Indonesia yang Ungguli Arab Saudi

By Khaerunisa, Jumat, 8 Januari 2021 | 21:00 WIB

(ilustrasi) militer paling kuat di Asia

Baca Juga: Makin Ambisius Kuasai Ruang Angkasa, China Bangun Stasiun Luar Angkasa, Termasuk untuk Tinggal Astronot Selama 6 Bulan

Jepang

Militer Jepang menjadi yang paling kuat ke-4 di Asia, di bawah India.

Dengan perkiraan personel militer aktif sebanyak 247.160 orang, negara Asia ini hanya memiliki sebagian kecil dari jumlah pegawai yang dimiliki oleh tetangga yang mudah berubah, Korea Utara, tetapi menebusnya dengan persenjataan yang diperbarui.

Jepang memiliki 152 pesawat misi khusus - lebih banyak dari negara manapun di dunia selain AS, menurut statistik Global Firepower - dan armadaAngkatan Laut yang tangguh yang berisi 40 kapal perusak.

Baca Juga: Terhimpit Kekuatan Besar Dunia di Laut China Selatan, Situasi Amerika dan China Kian Memanas, Negara-Negara Asia Tenggara Ini Digadang Bakal Terseret ke Dalamnya

Korea Selatan

Di peringkat ke-5 militer paling kuat di Asia, ada Korea Selatan, menurut Global Firepower.

Dengan ini pula, kekuatan militer Korea Selatan dianggap lebih unggul dari musuh sekaligus tetangganya, Korea Utara.

Salah satu negara yang menerapkan wajib militer ini memiliki personel aktif sebanyak 580.000, dengan banyak cadangan yaitu 3.100.000 personel.

Bukan hanya unggul dalam jumlah tentaranya, namun Korea Selatan jugacukup memimpin untuk kekuatan udaranya, hanya di bawah Inggris, Rusia, China dan India.

Baca Juga: 'Musuh dari Musuhku Adalah Temanku', Amerika Kirimkan Lusinan Senjata ke India, Intip Betapa Sangarnya Kekuatan Senjata-senjata Itu, Langsung Buat China Ketar-ketir!

Turki

Militer Turki menempati peringkat ke-6 militer paling kuat di Asia.

Negara yang belakangan bersitegang dengan Prancis ini memiliki 735.000 personel militer, terdiri dari 355.000 personel aktif dan 380 cadangan.

Turki berada di peringkat ke-20 dari 138 negara untuk kekuatan lautnya, dengan 12 kapal selam, 16 fregat, 35 kapal patroli, 11 mine warfare, serta 10 korvet.