Find Us On Social Media :

Disebut Negaranya Sudah Jatuh Dalam Cengkeraman China, Mantan Pejabat Timor Leste Ini Malah Bongkar Keuangan Timor Leste Termasuk yang Diberikan Dari China

By Afif Khoirul M, Kamis, 7 Januari 2021 | 15:32 WIB

Presiden Ramos Horta Timor Leste.

Intisari-online.com - Kedekatan Timor Leste dengan China memubuat banyak negara menyebut negara kecil itu telah jatuh ke dalam cengkeraman China.

Hal itupun diungkapkan oleh sahabat lamanya Australia yang memandang pengaruh China di Timor Leste sangat memprihatinkan.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengumumkan paket pendanaan utama bagi pasukan pertahanan Timor Leste untuk melawan China.

Tetapi mantan presiden Ramos Horta mengatakan dia lebih khawatir tentang pengaruhnya di Australia.

Baca Juga: Terbongkar Mimpi Siang Bolong Timur Leste tentang Kekayaan Minyaknya, Ternyata Sudah Diprediksi Sejak 5 Tahun Lalu, Dokumen Pemerintah Selandia Baru Ini Buktinya!

Ramos Horta pemenang nobel perdamaian bersama dengan Xanana Gusmao, mengelak saat negaranya dianggap jatuh dalam perangkap China.

Bahkan pejabat Timor Leste itu juga membocorkan tentang situasi keuangan dan investasi yang masuk ke negara yang baru seumur jagung merdeka itu.

Tahun 2019, Mantan Perdana Menteri Victoria Steve Bracks yang merupakan penasihat Gusmao, mengatakan China mendanai proyek ekonomi terpenting di Timor Leste.

Pabrik pemrosesan gas untuk ladang gas untuk Greater Sunrise di Laut Timor, sebagai tanda bahwa Timor Leste telah menjadi sekutunya.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste: Krisis Tahun 2006, Kekacauan di Negara Termuda Asia Tenggara, Berujung Terancamnya Nyawa Presiden dan Perdana Menteri