Find Us On Social Media :

Tak Terlihat, Namun Star Syndrome Diam-diam Bisa Menjatuhkan Mentalitas Juga Karier Pemain Sepakbola

By Tatik Ariyani, Jumat, 18 Desember 2020 | 16:40 WIB

Striker Liverpool, Mohamed Salah, beraksi dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Rabu (16/12/2020).

Intisari-Online.com - Dengan kemampuan olah bola di atas rata-rata tentu seorang pemain sepakbola akan mendapat pujian setinggi langit dari para penggemar.

Namun ketika kemampuan dan skil tinggi yang tidak dibarengi dengan prestasi yang gemilang terkadang akan menjadi senjata makan tuan.

Hal itulah yang mungkin hingga kini menjadi permasalahan bagi pemain berbakat yang tiba-tiba kebintangannya meredup.

Padahal sebelumnya banyak pujian dari berbagai khalayak, entah suporter atau media yang mengiring opini publik ke ranah yang lebih luas.

 

Baca Juga: Star Syndrome, Penyakit Tak Terlihat yang Bisa Menjatuhkan Mentalitas Juga Karier Pemain Sepakbola

Fenomena serupa mungkin kerap sekali terjadi di Indonesia, ketika beberapa nama pemain Indonesia dianggap calon bintang dan digadang-gadang akan menjadi pemain yang berjaya.

Namun, seiring waktu berjalan, setelah pujian-pujian mulai meredup karier beberapa pemain ini juga ikut meredup.

Hal itulah yang disebut sebagai Star Syndrome, di mana sebuah kondisi seseorang yang terlalu asyik dengan popularitasnya sehingga lupa pada ekspektasi publik yang harus dipenuhi.

Star Syndrome biasa di alami oleh orang yang menjadi publik figur seperti pemain sepakbola, artis, hingga pejabat.

Baca Juga: Kiat Mengatasi Star Syndrome yang Kian Tumbuh Seiring Penggunaan Media Sosial