Find Us On Social Media :

Aksi Siram Anak Yatim Dengan Oli Bekas Viral, Pemilik Bengkel Akhirnya Minta Maaf

By Intisari Online, Selasa, 1 Mei 2018 | 12:15 WIB

Intisari-online.com - Arief Alfian (37), pemilik sebuah bengkel motor di Turi, Sleman, Yogyakarta, meminta maaf setelah foto seorang anak mengguyur kepalanya dengan oli viral di media sosial.

Foto itu viral dengan keterangan dihukum demikian setelah ketahuan mencuri onderdil di bengkel tersebut.

Arief mengaku, awalnya hanya ingin memberi pelajaran supaya anak berinisial LF itu tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Niat saya hanya agar anak ini kapok, masa depannya kan masih panjang. Tidak ada niatan apa-apa selain agar jera, saya juga tidak tahu kalau anak yatim piatu," ungkapnya, Senin (30/4).

BACA JUGA: Bikin Sedih! Mentang-mentang Yatim Piatu, Anak di Yogyakarta Ini Dihukum Siram Oli Bekas

Arief pun menyampaikan permintaan maafnya atas apa yang dilakukannya. Dia menyadari bahwa apa yang dilakukannya tidak benar meskipun niatnya untuk mendidik.

"Dengan ketulusan hati meminta maaf. Ya saya ada rencana untuk bersilahturahmi kesana dan memberikan satunan," tuturnya.

Sehadi Utomo, Kepala Dukuh Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di bengkel milik Arief, keponakannya, pada Senin (23/4).

Anak laki-laki dalam fotonya tersebut berinisial LF, seorang yatim piatu dan masih duduk di kelas VIII.

BACA JUGA: (Video) Pengantin Ini Ditembak di Pesta Pernikahannya, Tewas Diiringi Musik dan Tawa Para Tamu

"Awalnya ada dua orang anak yang datang ke bengkel karena sepedanya rusak, rantainya putus. Minta kepada ponakan saya ini agar dibetulkan," ujar Dukuh Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sehadi Utomo, Senin.

Sehadi menuturkan, saat dicek, ternyata rantai tidak bisa dibetulkan dan harus diganti. Namun LF mengaku tidak punya uang untuk mengganti rantai.

"Rantainya sudah enggak layak pakai, harus ganti, tetapi anak ini mengaku tidak punya uang. Keponakan saya, Arief, beritikad membantu menganti dengan gratis," ucapnya.