Find Us On Social Media :

Rentetan Aksi Brutal Pasukan Elite Australia di Afghanistan, Dari Habisi Nyawa Anak 6 Tahun Hingga Bunuh Tahanan Demi dapat Ruang di Helikopter

By Ade S, Selasa, 24 November 2020 | 11:16 WIB

(ilustrasi) SAS Inggris, salah satu pasukan khusus terbaik di dunia

Campbell melanjutkan, tentara-tentara yang terlibat dalam dugaan pembunuhan di luar hukum terhadap 39 orang tadi telah menodai resimen mereka, dan akan dirujuk ke kantor penyelidik khusus untuk kejahatan perang.

Campbell juga telah mencabut beberapa lencana yang diberikan kepada pasukan operasi khusus yang bertugas di Afghanistan pada 2007-2013.

Setelah serangan 11 September 2001, lebih dari 26.000 personel Australia dikirim ke Afghanistan untuk berperang bareng Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya, melawan Taliban, Al Qaeda, dan kelompok-kelompok milisi lainnya.

Baca Juga: Kopaska TNI AL Tempati Urutan 4 Pasukan Elite dengan Tampilan Paling Menyeramkan di Dunia, Nomor 1 dapat Julukan 'Pasukan dari Neraka', Sebegini Hebat Kekuatan Mereka

Pasukan tempur Australia secara resmi angkat kaki dari Afghanistan pada 2013, tapi sejak itu terus bermunculan laporan tentang perlakukan brutal dari unit pasukan khusus.

Laporan-laporan itu mulai dari tentara yang membunuh anak berusia 6 tahun dalam penggerebekan di rumah, hingga seorang tahanan yang ditembak mati untuk menghemat ruang di dalam helikopter.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkuak Bukti-bukti Tentara Australia Bunuh 39 Warga Afghanistan secara Ilegal".