Find Us On Social Media :

Ngerinya Covid-19, Peneliti Syok Temukan Kondisi Jenazah Korban Covid-19 yang Dibongkar Lagi, Ada Organ yang 'Rusak' Karena Covid-19

By Maymunah Nasution, Selasa, 24 November 2020 | 06:00 WIB

Ilustrasi virus corona

Sementara itu wabah MERS mewabah tahun 2012, pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi menyebabkan 860 kematian secara global.

Pria yang diotopsi di Beijing itu memiliki gejala awal pada 14 Januari kemudian meninggal dua mingggu kemudian.

Setelah itu dia mendonasikan tubuhnya untuk bahan penelitian jika dirinya meninggal, namun akhirnya dia benar-benar tewas.

Kemudian setelah ilmuwan melakukan penelitin dengan otopsi temukan pada alveoli di kedua paru-parunya mengalami kerusakan.

Baca Juga: Yuk Detoksifikasi Paru-paru dengan 3 Ramu Alami Berikut Agar Kesehatan Meningkat, Bawang Putih hingga Jus Kunyit!

Juga ditemukan cedera pada hatinya yang kemungkinan disebabkan oleh virus corona.

Ada kerusakan yang kurang substansial pada jaringan jantung, menunjukkan bahwa infeksi "mungkin tidak secara langsung merusak jantung."

Peneliti mengatakan, bahwa pengobatan antiinflamasi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak boleh secara rutin digunakan di luar uji klinis.

Wa Fu-sheng dan Zhao Jingmin dua rekan penulis itu tidak mampu menghadapi kometar lebih lanjut.

Baca Juga: Mengerikan! Para Peneliti Temukan Kondisi Mengerikan pada Organ Dalam Korban Virus Corona Saat Jenazah Mereka Dibongkar, Rupanya Bagian Ini yang ‘Rusak’ Setelah Terserang Covid-19