Dalam operasi tempur yang bersifat rahasia, jika dibutuhkan infanteri lintas udara ringan akan disusupkan via helikopter atau parasut.
Ada sekitar 20.000 personel di tiga Brigade Lintas Udara Infanteri Ringan dan sekitar 50.000 Batalion Infanteri Ringan.
Satuan terakhir adalah sniper, lebih kecil dari infanteri ringan namun beroperasi dalam tim-tim khusus.
Selain itu, juga masih ada Brigade Sniper Angkatan Udara dan Ampibi. Brigade Sniper Ampibi melakukan infiltrasi menggunakan perahu atau kapal selam.
Dalam misi senyapnya mereka akan menyerang target seperti pangkalan militer, infrastruktur seperti pusat pembangkit tenaga nuklir dan industri strategis.
Sedangkan Brigade Sniper AU, akan menyerang fasilitas di bandara dan pangkalan udara seperti air traffic control dan pertahanan udara.
Untuk kekuatan pasukan sniper ini, Korut juga terbilang yang terbesar. Pasalnya masih ada sekitar 10 brigade sniper lainnya dengan total personel mencapai lebih dari 75.000 orang.
Tapi yang paling mengerikan pasukan Korut juga masih memiliki pasukan khusus yang para personelnya siap melancarkan serangan bunuh diri menggunakan senjata biologi yang dibawanya. (Agustinus Winardi)
Baca Juga: 5 Langkah Cara Melihat RAM Hp Xiaomi, Yuk Simak Berikut Ini!
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari