Find Us On Social Media :

Budaya Tidak Sehat di Pasukan Khusus, Pasukan Elit Australia Justru Terbukti Membunuh Warga Sipil Afghanistan: Tentara Baru Diinisiasi Dengan Membunuh Tahanan Penjara

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 November 2020 | 15:23 WIB

Kejahatan pasukan khusus Australia saat bertugas di Afghanistan, bunuh tahanan dan warga sipil untuk bersenang-senang

Penyelidikan 4 tahun tersebut tunjukkan jika tentara Australia terlibat dalam pembunuhan warga sipil Afghanistan.

19 tentara khusus dan mantan tentara khusus seharusnya diinvestigasi oleh polisi atas pembunuhan tahanan, petani atau warga sipil di tahun 2009 sampai 2013.

Dephan Australia menyalahkan kejahatan tersebut sebagai "budaya prajurit" yang turun-menurun di antara para tentara.

Penyelidikan dilakukan oleh Hakim Mayor Jenderal Paul Brereton, yang mewawancarai lebih dari 400 saksi.

Baca Juga: Meski Menyandang Gelar Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Ternyata Navy SEAL AS Pernah Babak Belur Hadapi Pasukan Ini

Ia temukan bukti-bukti bahwa tentara junior diminta lakukan pembunuhan pertama kali dengan menembak para tahanan.

Praktik itu disebut sebagai "pendarahan".

Selanjutnya, senjata dan peralatan lain ditanam di dekat jasad warga Afghanistan yang terbunuh.

Gunanya adalah untuk menutupi kejahatan yang mereka lakukan.

Baca Juga: Identitasnya Tak Tercatat oleh Negara, Namun Kehebatannya Konon Melebihi Kopassus, Ini Pasukan Rahasia Indonesia yang Konon Lindungi Bung Karno, Belanda Sampai Ketakutan