Find Us On Social Media :

Ketika Dunia Semata Wayang Fauzie Helmy Manggung dalam Fotografi di Tengah Goro-goro

By Hery Prasetyo, Sabtu, 14 November 2020 | 11:22 WIB

Seorang pengunjung mengamati salah satu karya Fauzie Helmy dalam pameran fotografi Dunia Semata Wayang di The Park Mall, Solo Baru, 6-7 November 2020.

Intisari-online.com - Ketika wayang manggung dalam bingkai fotografi seperti tak lazim, tapi di tangan Fauzie Helmy menjadi hidup dan merangsang imajinasi, pun inspirasi tentang nilai-nilai dari kisah-kisahnya.

Apalagi, wayang dalam fotografi itu dipanggungkan di tengah goro-goro pandemi Covid -19 dengan tema Dunia Semata Wayang di The Park Mall, Solo Baru, 6-7 November 2020.

Fauzie Helmy sebagai fotografer melibatkan 3 tokoh fotografi kenamaan di Indonesia, Darwis Triadi, Arbain Rambey, dan Risman Marah yang masing-masing menyumbang satu karya fotografi tentang wayang.

Padahal, sedianya pameran fotografi Dunia Semata Wayang ini akan dipanggungkan di di 8 kota di 7 Negara di Dunia, yakni Tokyo, Hongkong, Berlin, Singapore, Shanghai,Beijing, Abudhabi, dan London.

Namun, karena pandemi Covid-19, pameran ini tertunda.

Maka, pameran di Tha Park Mall itu seolah menjadi pengobat penasaran, sekaligus membuka tabir Dunia Semata Wayang Fauzie Helmy.

Fauzie Helmy dikenal sebagai toy photographer, tiba-tiba dia mengeksplorasi karakter wayang.

Menurutnya, karena wayang meerupakan seni multidimensi yang luar biasa, sekaligus warisan yang memiliki banyak makna, inspirasi dan nasihat kehidupan yang dalam.

"Saya ingin mengedepankan kembali nilai-nilai luhur wayang yang ikut membangun karakter bangsa, sekaligus menunjukkan kepada dunia betapa kita punya karya seni adiluhung ini kepada dunia," kata Fauzie Helmy.

Tertundanya pameran akbar di 7 negara sempat membuatnya terpukul, namun kemudian dia merasa bersyukur bisa memamerkannya di Solo dengan skala yang besar.

Apalagi momennya di tengah goro-goro pandemi Covid-19.