Find Us On Social Media :

Di Depan Koar-koar Sebut Indonesia Pembunuh dan Pelanggar Ham di Timor Leste, di Belakang Ternyata Australia Lebih Busuk, Sampai Halalkan Cara Ini Demi Dapatkan Simpati dari Timor Leste

By Afif Khoirul M, Kamis, 5 November 2020 | 10:18 WIB

(ilustrasi) Bendera Timor Leste.

Apa yang dicapai perjanjian itu secara resmi adalah mengintegrasikan militer Australia ke dalam upaya perang Indonesia melawan rakyat Timor Timur.

Selama bertahun-tahun, SAS Australia telah melatih unit Kopassus, yang catatan penyiksaan dan pembunuhannya di Timor Leste didokumentasikan, di pangkalannya dekat Perth.

Perwira Australia mengajarkan kursus yang dikenal sebagai "interogasi bermusuhan".

Invasi Indonesi yang dipandang kejam, namun banyak yang tidak tahu Australia berperan di baliknya menimbulkan banyak pertanyaan dari publik internasional.

Haruskah militer Australia dikirim ke Timor Leste untuk membantu PBB? Jawabannya tidak karena militer Australia terintegrasi dengan militer Indonesia.

Yang harus dilakukan pemerintah Australia adalah mengatakan dengan jelas kepada Jakarta bahwa tentara Indonesia harus keluar dari Timor Timur.

Naif mengharapkan lembaga politik dan bisnis Australia bertindak, tetapi Timor Leste yang bebas dan stabil adalah untuk kepentingan semua orang, termasuk pemerintah Howard.

Baca Juga: Cara Mudah Kembalikan Data MS Word yang Belum Tersimpan di Laptop