Find Us On Social Media :

Sewenang-wenang Gunakan Kekuasaan, Langkah Donald Trump untuk Raih Kemenangan di Pemilu AS Ini Rupanya Merupakan 'Skenario Kiamat' yang Jadi Momok Rakyat Amerika

By Maymunah Nasution, Kamis, 5 November 2020 | 08:56 WIB

Kesal Trump Terus Menyela Saat Debat Pemilu AS, Biden: Bisakah Kau Diam Bung?

Setelah Trump berbicara, Wakil Presiden Mike Pence mencoba menghaluskan ucapannya, menolak untuk mendeklarasikan kemenangan dan menegaskan bahwa semua suara yang diberikan secara sah akan dihitung.

"Sudah terlanjur"

Akan tetapi kerusakan sudah terlanjur terjadi, kata wartawan BBC di Amerika Utara, Anthony Zurcher.

"Terlepas Trump pada akhirnya menang atau kalah, ia telah mempermasalahkan pemilihan ini, karena ia mempertanyakan mesin demokrasi Amerika itu sendiri," kata Zurcher.

Baca Juga: Menang Atau Kalah Besok, Kekacauan Pemilu AS Disebut Pakar Sebagai 'Satu Lagi Hadiah' Dari Trump Terkhusus untuk China, Xi Jinping Bisa Lebih Jumawa Lagi

Pandemi virus corona menyebabkan lonjakan dalam jumlah pemilih AS yang memilih untuk memberikan suara mereka lebih awal lewat pos, yang memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghitung surat suara.

Di beberapa negara bagian, penghitungan surat suara mungkin perlu waktu berhari-hari.

Anthony Zurcher berkata pemilu AS kini memasuki "skenario kiamat yang ditakuti banyak warga Amerika, ketika presiden Amerika Serikat sendiri - dari Gedung Putih - memperkeruh penghitungan suara."

Trump telah mengatakan ia akan menolak untuk mengakui kekalahan jika ia kalah dalam pemilihan.

Baca Juga: Mengejutkan, Putin Sebut Siap 'Bekerjasama' Dengan Siapapun Presiden AS Nantinya, 'Kami Akan Menerima Keputusan Apapun Dari Rakyat Amerika'