Find Us On Social Media :

80 Persen Warga Saudi Ingin Damai dengan Israel, Bahkan Tanpa Harus Ada Kesepakatan Damai dengan Palestina, Tapi Orang Israel Malah Pesimis, Mengapa?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:53 WIB

Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Iran sendiri juga menjadi faktor yang patut diperhitungkan, banyak responden Arab menginginkan bekerja sama untuk menghadapi tantangan regional yang disebabkan gerakan ekstrimisme Iran.

Kemudian ada juga yang menganggap perdamaian dengan Israel memberikan peningkatan turisme.

Sebagian besar warga Israel (67%) juga yakin mereka seharusnya membentuk perjanjian serupa dengan negara Arab lain, terutama dengan Arab Saudi.

Namun di antara responden Arab, 48% mengatakan warga Israel harus fokus menyelesaikan konflik dengan Palestina, sedangkan hanya 29% sebutkan perlunya perjanjian baru dengan negara Arab.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah Tapi Pegangannya Lemah, Inilah Bom Waktu Terbesar yang Bikin Iran Ubah Retorika Diplomatiknya soal Perang Armenia-Azerbaijan, dari Sok Netral Jadi Gembar-gembor Mendukung

Keseluruhan, ada 40% responden merasa perjanjian dengan Uni Emirat Arab tidak berdampak dalam prospek mendapatkan perdamaian dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini