Find Us On Social Media :

Palang Merah Internasional Khawatirkan Perang Azerbaijan dan Armenia Baru Jajaki Babak Pertama, Sedangkan Erdogan Menyangkal Tuduhan Libatkan Pasukan Suriah

By Maymunah Nasution, Kamis, 15 Oktober 2020 | 11:57 WIB

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev

Angka yang ganjil itu didapatkan sebelum terjadi perang Nagorno-Karabakh, menurut data ekspor Turki.

Gambaran lengkapnya adalah Azerbaijan membeli 123 juta Dolar AS untuk peralatan pertahanan dan penerbangan militer dari Turki.

Pembelian tersebut dilangsungkan sejak Januari hingga September 2020.

Data didapat dari Dewan Eksportir Turki, yang melingkupi lebih dari 95 ribu perusahaan eksportir di 61 sektor.

Baca Juga: Turki Kembali Buat Marah Yunani, Kali Ini Akan Kirim Kapal Lagi ke Mediterania Timur, 'Turki Penyebab Semua Kekacauan Terkutuk, Termasuk di Suriah!'

Sebagian besar pembelian tersebut antara lain untuk drone, peluncur roket, amunis dan senjata-senjata lain.

Semua itu datang ke Azerbaijan setelah Juli.

Penjualan meningkat dari 278.880 Dolar AS pada Juli menjadi 36 juta Dolar AS pada bulan Agustus.

Kemudian, meningkat lagi 77,1 juta Dolar AS pada September.

Baca Juga: Dianggap Negera Miskin, Tiba-tiba Azerbaijan Gunakan Drone Canggih untuk Bombardir Armenia, Turki Dituduh Menyokong Alat Militer Tapi Langsung Mengelak, 'Itu Bukan Urusan Kami'