Bos Microsoft Malah Sebut WFH Bikin Rugi, Rapat Virtual Hanya Transaksional

Wahyu Subyanto

Penulis

Ungkapan Satya Nadella berbanding terbalik dengan pemikiran yang dimiliki oleh Jack Dorsey, selaku CEO Twitter.

Intisari-online.com-Efek pandemi sudah sangat meluas dan dirasakan oleh berbagai sektor bisnis.

Tak hanya perusahaan kecil, perusahaan besar yang sudah populer di seluruh dunia pun turut merasakannya.

Jika melihat data Google, jumlah pasien COVID-19 sejauh ini telah menembus angka 36 juta pasien.

Dengan begitu, kebijakan bekerja dari rumah (WFH) bagi sejumlah perusahaan nampaknya harus diperpanjang.

Baca Juga:Riset Microsoft Taruh 864 Server di Dasar Laut Selama 2 Tahun, Bisa Hindarkan Risiko Bencana atau Teroris

Perusahaan-perusahaan besar seperti Twitter, Facebook, Google, dan Microsoft telah menjalankan kebijakan tersebut kurang lebih 8 bulan.

Durasi tersebut bukanlah waktu yang singkat, dengan begitu perusahaan sudah bisa melihat, bagaimana perbandingan antara bekerja dari kantor dan dari rumah.

Menariknya, bos perusahaan teknologi raksasa sekelas Microsoft malah melihat bahwa bekerjadari rumah kurang menguntungkan.

Satya Nadella, selaku CEO Microsoft pun membeberkan hasil temuannya dalam The Wall Street Journal virtual CEO Counsill Summit, seperti informasi berikut ini.

Halaman selanjutnya >>>

Artikel Terkait