Find Us On Social Media :

Tutup Kuping Abaikan Seruan Amerika, Prancis dan Rusia untuk Genjatan Senjata, Armenia-Azerbaijan Nekat Lanjutkan Perang, Korban Tewas Bertambah 150 Orang

By Tatik Ariyani, Minggu, 4 Oktober 2020 | 13:33 WIB

Armenia dan Azerbaijan kerahkan artileri berat di pertempuran terbaru

Separatis Armenia merebut Nagorno-Karabakh dari Azerbaijan dalam perang berdarah pada 1990-an yang menewaskan sekitar 30.000 orang.

Pembicaraan untuk menyelesaikan konflik telah dihentikan sejak perjanjian gencatan senjata ditandatangani pada 1994 antara Armenia, Azerbaijan, dan Nagorno-Karabakh.

Upaya perdamaian dalam konflik Nagorno-Karabakh, yang dimediasi oleh OSCE Minsk Group terdiri atas AS, Perancis, dan Rusia, runtuh pada 2010.

Baca Juga: Kondisi Trump Belum Jelas Pasca Terinfeksi Covid-19, Investor Mulai Siap-siap Jika Joe Biden Menang Pilpres Amerika Serikat, 'Trump Kehilangan Waktu'

Danur Lambang Pristiandaru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertempuran Sengit Azerbaijan-Armenia Berlanjut, Korban Tewas Bertambah 150 Orang"