Find Us On Social Media :

Tutup Kuping Abaikan Seruan Amerika, Prancis dan Rusia untuk Genjatan Senjata, Armenia-Azerbaijan Nekat Lanjutkan Perang, Korban Tewas Bertambah 150 Orang

By Tatik Ariyani, Minggu, 4 Oktober 2020 | 13:33 WIB

Armenia dan Azerbaijan kerahkan artileri berat di pertempuran terbaru

Korban tewas dalam pertempuran sengit tersebut dilaporkan bertambah sebanyak 150 jiwa dari kedua belah pihak.

Serangan itu terjadi setelah Stepanakert, Ibu Kota Nagorno-Karabakh, diserang oleh pasukan Azerbaijan berdasarkan laporan media.

Aliyev menuntut penarikan pasukan Armenia dari Nagorno-Karabakh sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri pertempuran.

Kedua belah pihak sebelumnya telah menolak tuntutan gencatan senjata di wilayah yang disengketakan.

Justru, pertempuran semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir dan menjadi insiden paling berdarah sejak 1990.

Baca Juga: Kondisi Trump Belum Jelas Pasca Terinfeksi Covid-19, Investor Mulai Siap-siap Jika Joe Biden Menang Pilpres Amerika Serikat, 'Trump Kehilangan Waktu'