Hingga pada akhirnya Hyon juga bernasib tragis dengan dieksekusi setelah video skandalnya terbongkar.
Menurut keterangan The Telegraph, pada 17 Agustus 2013 Hyon ditangkap karena melanggar undang-undang domestik tentang pornografi.
Total 12 orang ditembak dengan senapan mesin tiga hari kemudian, termasuk kelompok pop paling terkenal di Korea Utara saat itu.
"Mereka dieksekusi dengan senapan mesin sementara anggota kunci Orkestra Unhasu, Wangjaesan Light Band dan Moranbong Band serta keluarga para korban melihat," kata sumber China melaporkan di surat kabar.
Sekitar 12 orang yang dieksekusi adalah penyanyi, musisi atau penari dengan band Hyon.