"Kami akan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh penyebaran satelit skala besar dan menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan kami pada roket berpeluncur metana," katanya.
Zhang mengatakan produksi massal ZQ 2 dan mesinnya akan dimulai dalam waktu dekat di pabrik Huzhou LandSpace di provinsi Zhejiang, pabrik roket pengangkut milik pribadi pertama di China dan yang terbesar di Asia.
Fasilitas Huzhou akan dapat memproduksi sekitar 15 roket ZQ 2 dan 200 mesin TQ-12 per tahun mulai tahun 2022, menurut Zhang.