Melansir Kompas.com (26/3/2017), setelah lebih dari 30 tahun dipisah secara paksa, Alberto kembali ke Timor Leste dan wartawan BBC, Rebecca Henschke, mengikutinya dalam perjalanan tersebut.
Alberto meninggalkan Timor Leste saat ia berusia 14 tahun, kemudian hidup di Indonesia, tepatnya Jawa Barat.
Bahkan, meski sebenarnya masih hidup, makam Alberto Muhammad justru ada di Timor Leste.
Kisah kepulangannya ke Timor Leste diwarnai suasana haru.
Saat itu Alberto terbang dari Pulau Bali ke ibu kota Timor Leste, Dili.
Padahal, durasi penerbangan itu kurang dari dua jam, namun, selama 43 tahun hidupnya, Alberto Muhammad tak pernah membayangkan bakal menempuh perjalanan itu.
Kedatangan Alberto telah ditunggu kerumunan keluarga besarnya di Dili.
Sebagian dari mereka rela bertolak dari desa ke Dili dalam perjalanan yang memakan waktu selama tujuh jam, demi bertemu Alberto.