Kemampuan manajemen data itu juga menawarkan platform jangkauan sensor yang diperluas.
"Kami dapat menghubungkan F-35 ke HIMARS, ke tembakan roket dan kami dapat menargetkan kotak conex tertentu," kata Letnan Jenderal Steven R. Rudder, wakil komandan Korps penerbangan sebagimana dilansir dari News Rep, Kamis (11/10/2018).
Keberhasilan ini berarti sekaligus sebagai bukti bahwa F-35 mampu mengelola data feed secara real time untuk mendeteksi medan sekitar musuh.
Jika pilot dapat mengandalkan transmisi umpan penargetan ke pesawat, roket, artileri, dan pasukan darat lain di area, maka mereka dapat menjaga muatan senjata internal agar utuh lebih lama.