Find Us On Social Media :

Hidupnya Nelangsa Bak Hidup di Neraka, Inilah Pengakuan Seorang Pembelot Korut yang Hidup Melarat di Bawah Rezim Kim Jong-Un, Satu Keluarga Tewas Kelaparan dan Sehari-hari Makan Tikus

By Khaerunisa, Rabu, 9 September 2020 | 15:15 WIB

Grace Jo, pembelot Korea Utara.

Baca Juga: Keren! LaLiga Spanyol akan Hadirkan Teknologi Suporter Virtual

Ketika ayah Grace tak bisa kembali membawa makanan, orang-orang yang menantinya di rumah pun kelaparan.

Sang nenek meninggal karena hal itu, juga adik-adik Grace.

"Nenekku, dia meninggal karena kelaparan."

"Dua adik laki-lakiku juga meninggal karena kelaparan," kata Jo.

Baca Juga: Tak Pernah Potong Rambut Sejak Lahir, Viral Video Seorang Gadis Punya Rambut Panjang Bak Rapunzel, Sebut Tradisi Turun-temurun Keluarga

Melihat satu per satu anggota keluarga meninggal, Jo membelot bersama ibu dan saudara perempuannya ke China.

Namun aksi itu dibayar mahal karena salah satu saudara laki-lakinya harus tetap tinggal di Korea Utara.

Perjalanan Penuh Liku untuk Meraih 'Kebebasan'

Upaya keluar dari Korea Utara pun bukan perkara mudah.

Ketika membelot ke China, Grace Jo bercerita bahwa perjalanan itu memakan waktu berbulan-bulan. Lebih lama dari yang diharapkan.