Menurut sebuah penelitian 2018 tentang vitamin C dalam pengobatan alergi, stres oksidatif memainkan peran kunci dalam penyakit alergi.
Karena vitamin C adalah antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, vitamin C dapat bertindak sebagai pengobatan untuk alergi.
Para peneliti mengamati bahwa dosis tinggi vitamin C intravena mengurangi gejala alergi.
Mereka juga melaporkan bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit terkait alergi.
Penelitian lain dari tahun 2000 menyarankan untuk mengonsumsi 2 gram (g) vitamin C setiap hari untuk bertindak sebagai antihistamin.
Vitamin C hadir dalam banyak buah dan sayuran, termasuk: paprika, Brokoli, melonm kol bunga, Buah sitrus, Buah kiwi, stroberi, tomat dan jus tomat, labu musim dingin.
2. Butterbur
Butterbur merupakan ekstrak tumbuhan dari semak yang tumbuh di Asia, Eropa, dan beberapa bagian Amerika Utara.
Orang sering menggunakan butterbur untuk mengobati migrain dan demam, juga dikenal sebagai rinitis alergi.
Baca Juga: Bisakah Makanan Rendah Histamin Membantu Meredakan Gejala Biduran?