Find Us On Social Media :

Militernya Sangat Kuat dan Punya Hak yang Diakui Dunia, Indonesia Diklaim Bisa Jadi Pemimpin Negara-negara Asia Tenggara untuk Lawan China

By Mentari DP, Senin, 17 Agustus 2020 | 09:40 WIB

Kopaska TNI AL.

Intisari-Online.com - Konflik di Laut China Selatan membuat seluruh negara di Asia Tenggara bersatu untuk melawan China.

Hal ini karena China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan menjadi milik mereka.

Padahal Laut China Selatan juga menjadi 'tempat kehidupan' bagi negara lain seperti Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.

Tak heran negara-negara di Asia Tenggara mulai bersekutu untuk melawah China dan militernya yang kuat.

Baca Juga: Super Agresif, China Aktifkan Rudal 'Pembunuh Kapal' untuk Tenggelamkan 2 Kapal AS, Nyawa 10.000 Warga AS Langsung Terancam

Dan Indonesia didaulat cocok jadi pemimpinnya.

Mengapa?

Dilansir dari scmp.com pada Senin (17/8/2020), China dan Indonesia sudah sering berhadapan terkait kedaulatan perairan di sekitar di Laut China Selatan.

Sebab, Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di sana tumpang tindih dengan klaim sembilan garis putus-putus, di mana Beijing menegaskan hak mereka atas hampir 90 persen wilayah itu.

Baca Juga: Ada Atau Tidaknya Covid-19, Warga di Kota Ini Wajib Pakai Masker, Jika Tidak Nyawa Anda Bisa Melayang, Pantas Disebut Kota Paling Berbahaya di Dunia

Selain itu, Pulau Natuna yang menjadi milik Indonesia berada di Laut China Selatan dan sangat ingin dimiliki oleh China.

Walau begitu, Indonesia punya kekuatan yang besar.

Misalnya berdasarkan pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut.

Itu adalah sebuah konvensi yang ditandatangani dan diratifikasi oleh Beijing dan Jakarta.

Oleh sebabnya, Indonesia pantas jadi pemimpin karena selain memiliki kemampuan militer yang dapat menekan China, mereka juga punya hak-hak di bawah hukum internasional.

Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, batas laut sama kuatnya dengan batas negara.

Sehingga mereka benar-benar menjaga batas lautnya dengan baik.

Apalagi mantan Menteri Pertahanan Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu, pernah mengatakan bahwa pulau-pulau Indonesia merupakan "pintu depan" bagi Indonesia.

Sehingga dia akan memperingatkan siapa saja yang berani masuk tanpa izin ke wilayahnya

Baca Juga: Ada Tambahan 2.081 Kasus Covid-19 Baru, Tapi 13 Provinsi Ini Punya Kasus di Bawah 10 Orang, 5 di Antaranya Malah 0 Kasus

Alasan lain mengapa Indonesia bisa jadi pemimpin negara-negara di Asia Tenggara untuk melawan China adalah Indonesia menempati posisi pertama di dari 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) Asia Tenggara (ASEAN.

Untuk urusan kekuatan militer, jangan ditanya.

Saat ini, Indonesia menempati urutan ke-16 sebagai negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia.

Posisi Indonesia paling tinggi di antara negara Asia Tenggara lainnya.

Bahkan lebih tinggi dari Israel dan Korea Utara.

Perlu Anda tahu, Kopaska (Komando Pasukan Katak) merupakan bagian dari pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.

Di mana Kopaska memiliki tugas untuk menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan berkekuatan amfibi.

Baca Juga: HUT RI ke-75: Dijahit Khusus oleh Fatmawati, Ternyata Sudah Lama Bendera Pusaka Merah Putih Tidak Lagi Dikibarkan, Mengapa?