Find Us On Social Media :

Kalah Telak dalam Segala Hal dari China Bak Daud Lawan Goliath, Taiwan Masih Punya Satu Celah Kemenangan, Ini Caranya

By Ade S, Selasa, 11 Agustus 2020 | 07:58 WIB

Kalah Telak dalam Segala Hal dari China Bak Daud Lawan Goliath, China Masih Punya Satu Celah Kemenangan, Ini Caranya

 

Kalah Telak dalam Segala Hal dari China Bak Daud Lawan Goliath, China Masih Punya Satu Celah Kemenangan, Ini Caranya

Intisari-Online.com - Dalam kondisi militer dan ekonomi bak Daud melawan Goliath, Taiwan ternyata masih memiliki satu celah kemenangan jika sampai berperang melawan China.

Analisis tersebut mencuat di tengah meningkatnya kekhawatiran Taiwan terhadap China meningkat belakangan ini. Di mana militer China secara masif menggelar latihan di perbatasan.

Jika dibandingkan kekuatan militernya, China jelas bukan tandingan Taiwan. "Negeri Panda" memiliki jumlah tentara terbanyak di dunia, dan bujet militernya hanya bisa ditandingi Amerika Serikat ( AS).

Sementara itu Taiwan dengan populasi penduduk 23 juta jiwa, perekonomian dan kekuatan militernya sangat kecil dibandingkan China, dan terus berada di bawah ancaman invasi.

Baca Juga: Kemarin Saling Bermusuhan dan Ancam Berperang, Tiba-tiba China dan Taiwan Bersatu untuk Menyerang Jepang Secara Besar-besaran, Ada Apa?

Baru-baru ini ketegangan meningkat lagi dengan AS yang mengirim delegasinya ke Taipei, dan menjadi kunjungan tingkat tertinggi sejak Washington mengalihkan pengakuan diplomatik ke China pada 1979.

Lalu andaikata Taiwan dan China terlibat perang, bagaimana perbandingan kekuatan dua negara itu? Berikut prediksinya yang disarikan dari AFP Senin (10/8/2020).

1. Mengapa mereka bermusuhan?

Taiwan dan China berpisah pada 1949 ketika nasionalis Chiang Kai-shek melarikan diri ke pulau itu untuk membentuk pemerintahan otoriter yang terpisah, setelah kalah dalam perang saudara di China daratan melawan komunis Mao Zedong. Kedua pihak mengklaim mewakiliki China dan selama 30 tahun pertama, konflik tetap memanas.

Baca Juga: Gelar Latihan Militer Layaknya Hajatan Massal: Laut China Selatan, Laut China Timur, Lembah Galwan dan di Taiwan, Taiwan Tidak Tinggal Diam dan Mulai Siapkan Ini