Bagi Tsyganok, manuver ini menunjukkan dahsyatnya kekuatan Iran di laut dan udara.
Dampak dari manuver itu diyakini membuat negara lain berpikir dua kali untuk menyerang Iran.
Bahkan Amerika tidak memiliki keberanian untuk mengecewakan Iran.
Contoh nyata telah dibuktikan oleh Iran. Ketika Letnan Jenderal Qasem Soleimani dibunuh oleh Angkatan Darat AS di Baghdad pada bulan Januari, Iran segera membalas.
Pangkalan udara AS di Irak telah menjadi sasaran kemarahan Iran. (Noverius Laoli)
Senjata mutakhir Iran
Iran rupanya telah kembangkan rudal balistik yang bisa diluncurkan dari bawah tanah.