Find Us On Social Media :

Akibat 'Dimusihi' Tetangga, Pernikahan Keluarga Ini Diboikot, Tak Ada Satupun Tamu yang Hadir, Terungkap Ini Penyebabnya

By Mentari DP, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 15:10 WIB

Ilustrasi pernikahan.

Meski merasa kecewa, tetapi Tini tetap melangsungkan acara pernikahan anaknya dengan bahagia dengan dibantu warga desa lain.

Usut punya usut, ternyata acara nikahan yang digelar Tini sepi dari tetangga dan warga karena telah diboikot.

Alasan warga Desa Jetak memboikot acara nikahan yang digelar Tini disebut-sebut karena Tini memiliki pilihan Kades yang berbeda.

Padahal ratusan kursi, meja, tenda hingga dekorasi pelaminan sudah dipasang dengan maksimal.

Bahkan beberapa warga justru ada yang menolak mentah-mentah makanan kenduri yang diberikan Tini.

"Hari besoknya ibu ngasih nasi sebagai tanda terima kasih dan silaturahmi karena sama-sama membantu, tapi banyak yang menolak."

"Ada yang menerima, tapi diambil oknum terus dikembalikan," terang Siti, anak pertama Tini.

Siti Aminah (27) putri sulung Tini pun mengaku kecewa dengan sikap warga terhadap ibunya.

Ibunya yang tak tahu apa-apa soal pilkades justru dijadikan korban sampai tidak ada warga yang mau datang membantu acara hajatan.

"Ibu bukan kader, bukan timses, tidak mencolok, kawan sana kawan sini, ia saja hanya buruh tani biasa dan ibu rumah tangga,"

"Kalau gak kerja, ibu cuma bantu jaga warung kakaknya, bungkusi atau apa," ucap Siti kepada TribunSolo.com di RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen, Kamis (17/10/2019).

Baca Juga: Ingin Buat Gentar Lawan, China Pamerkan Mesin-mesin Perang Baru Mereka di Laut, Darat, dan Udara, Ada Pesawat Pengebom Jarak Jauh, Tank, hingga Rudal Siluman