Find Us On Social Media :

Mengaku Bersetubuh dengan Banyak Pria, Remaja 17 Tahun Buang Bayinya hingga Berakhir Dimakan Biawak, Telapak Kaki Bayi Itu Sudah Hilang!

By Mentari DP, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi seorang bayi baru lahir.

Intisari-Online.com - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Gerokgak, Buleleng, Bali.

Warga menemukan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di jalan setapak, Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran pada Minggu (7/6/2020) siang.

Bagian mengerikannya di mana bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sedang dimakan biawak.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis di Puskemas II Gerokgak, telapak kaki dari bayi malang itu sudah hilang.

Baca Juga: Terkenal Superior di Kawasan Timur Tengah, Justru Militer Israel Kewalahan dan Tak Berdaya dalam Peperangan Ini, 'Jadi Pukulan Telak Bagi Kesombongan Mereka'

Sementara tali pusarnya masih utuh.

Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menemukan pembuang bayi tersebut.

Satreskrim Polres Buleleng pun telah menerima hasil tes DNA dari bayi tersebut.

Baca Juga: Ingin Buat Gentar Lawan, China Pamerkan Mesin-mesin Perang Baru Mereka di Laut, Darat, dan Udara, Ada Pesawat Pengebom Jarak Jauh, Tank, hingga Rudal Siluman

Hasilnya orang yang membuang bayi itu adalah KFS (17), seorang gadis remaja yang baru saja lulus dari salah satu sekolah kejuruan di wilayah Kecamatan Gerokgak.

Kepada penyidik, KFS mengaku terpaksa membuang darah dagingnya lantaran takut ketahuan hamil di luar nikah.

Selain itu, KFS mengaku bahwa dia berhubungan badan dengan sejumlah pria.

Sehingga dia tidak tahu siapa ayah kandung dari bayi yang dia lahirkan.

Melihat hal ini, polisi juga akan mencari ayah biologis dari bayi tersebut.

Kasubbid Kimia dan Biologi Bid Labfor Polda Bali, AKBP Ngurah Wijaya Putra di Mapolres Buleleng, Kamis (30/7/2020) menjelaskan, DNA merupakan struktur senyawa kimia yang ada di seluruh tubuh makhluk hidup, dan memiliki sifat diwariskan.

Untuk membuktikan siapa ibu dan ayah biologis dari bayi tersebut, hanya dangan cara pemeriksaan DNA.

"Kami sudah all out mendukung pengungkapan kasus ini."

"Dari permintaan penyidik, kami melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang sudah berbentuk tulang."

"Kami tentukam profil DNA-nya, dan hasilnya benar bahwa ibu biologis dari bayi tersebut adalah tersangka KFS," jelasnya.

Baca Juga: Sedang Terlibat Konflik Panas di Sejumlah Titik, Tiba-tiba 8 Prajurit AS Hilang, 2 Terluka, dan 1 Tewas, Apa yang Terjadi?

Sementara untuk mencari siapa ayah biologis dari bayi tersebut, kata AKBP Wijaya, juga dapat dilakukan dengan tes DNA.

Untuk itu, Bid Labfor Polda Bali menunggu pihak Satreskrim untuk menentukan siapa saja yang akan dilakukan tes DNA, untuk mencari ayah biologis dari bayi tersebut.

"Kami mendukung permintaan penyidik, bila saja ingin melakukan test DNA terhadap ayah biologisnya," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto tidak menampik, berdasarkan pengakuan tersangka KFS, ada beberapa lelaki yang sempat berhubungan badan dengan dirinya.

"Untuk itu ke depan, ada beberapa orang yang kami curigai sempat melakukan hubungan badan dengan tersangka."

"Tujuannya untuk diambil sampel DNA-nya, sehingga kami bisa mengetahui siapa ayah biologis dari bayi tersebut."

"Yang jelas lebih dari satu orang," jelas AKP Vicky.

(Ratu Ayu Astri Desiani)

(Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "KFS Ngaku Bersetubuh dengan Sejumlah Pria Sebelum Buang Orok")

 

Baca Juga: Ketika Orang-orang Terkaya di Bumi Kebal Terhadap Pandemi, Bukti Orang Kaya Makin Kaya, Orang Miskin Malah Tambah Melarat