Find Us On Social Media :

Nyaris Kolaps, Nyatanya Peneliti Temukan Virus Corona yang Beredar di Italia Tidak Datang dari China, Lalu dari Mana?

By Mentari DP, Rabu, 22 Juli 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi virus corona di Italia.

Para peneliti di Milan mengumpulkan lebih dari 300 sampel darah pasien Covid-19 dari wilayah Lombardy antara Februari dan April dan melacak asal-usul strain virus melalui perubahan gen mereka.

Italia adalah negara pertama di dunia yang memberlakukan pembatasan perjalanan yang melarang semua penerbangan dari China.

"Tetapi malah ada rantai transmisi yang tidak secara langsung melibatkan China," kata para peneliti yang dipimpin oleh Profesor Carlo Federico Perno dari Universitas Milan seperti dilansir dari SCMP pada Rabu (22/7/2020).

Lombardy telah menyumbang lebih dari sepertiga dari kasus virus corona di Italia.

Ini adalah wilayah terkaya Italia dengan bisnis yang berkembang, koneksi transportasi internasional, dan daerah perkotaan padat penduduk.

Ketika virus corona diumumkan pertama kali pada awal Januari, pada tanggal 20 Februari kasus pertama infeksi lokal dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Lombardy.

Tim Perno mengumpulkan sampel darah dari 371 pasien di 12 provinsi di seluruh wilayah.

Mereka dipilih secara acak dari orang yang dirawat di rumah sakit dengan gejala ringan, sedang atau berat.

Sekitar 7 persen dari sampel gagal menghasilkan pembacaan genom lengkap virus yang berkualitas tinggi.

Tetapi sisanya masih memberikan basis sampel terbesar sejauh ini dari wilayah Lombardy.

Baca Juga: Dikenal Tak Punya Hati, Justru 2 Gerilyawan Taliban Tewas Ditangan Gadis Usia 14 Tahun, Dia Gunakan Senapan 'Pembunuh Massal' yang Sering Dipakai TNI Ini